Dua Anggota Polri Terkonfirmasi Covid-19 di Lampung

  • Whatsapp

* Setio – Inspiratif.co.id

LAMPUNG — Sebanyak dua orang anggota Kepolisian Republik Indonesia (Polri) di Provinsi Lampung, terkonfirmasi positif Virus Corona (COVID-19). Hal ini menyusul hasil uji swab mereka keluar pada Kamis 28-Mei-2020 lalu.

Bacaan Lainnya

“Pasien kita dengan nomor 119 dan 120 laki-laki, mereka habis melakukan Dikjur Polri di Sukabumi, Jawa Barat,” kata Juru Bicara Gugus Tugas Covid-19 Lampung, Reihana, di Kompleks Kantor Gubernur Lampung, di Kota Bandarlampung, Jumat 29-Mei-2020.

Perempuan berjilbab yang kini menjabat Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Lampung ini menjelaskan, bahwa pasien nomor 119 merupakan laki-laki usia 38 tahun asal Kabupaten Lampung Tengah. Sedangkan pasien nomor 120 juga seorang pria berusia 34 tahun yang berasal dari Kota Metro.

“Kamis (28/5) hasil swab mereka keluar dengan konfirmasi positif. Kondisi keduanya saat ini sehat dan sedang menjalani isolasi yang berlokasi di Sekolah Polisi Negara (SPN) Kemiling, Kota Bandarlampung,” katanya.

Reihana menyebutkan bahwa dari 13 penambahan kasus konfirmasi positif tersebut Kota Bandarlampung menyumbang delapan orang, kemudian Kabupaten Lampung Tengah, Tanggamus dan Kota Metro masing-masing satu orang serta Kabupaten Lampung Selatan menyumbang dua orang.

“Dua orang pasien dari Kabupaten Lampung Selatan ini salah satunya sudah meninggal dunia dengan hasil konfirmasi positif,” ujarnya.

Lebih lanjut dia mengatakan, dengan penambahan 13 pasien yang terkonfirmasi positif COVID-19 ini menjadikan jumlah kasus di provinsi itu sebanyak 131 dengan rincian 65 pasien masih dalam perawatan atau isolasi, 11 pasien meninggal dunia dan 55 pasien dinyatakan sembuh.

Lebih jauh dia mengatakan pasien dalam pengawasan (PDP) sebanyak 104 dengan rincian 12 masih dalam perawatan, 71 orang dinyatakan negatif COVID-19 dan 21 lainnya meninggal dunia.

Kemudian, kata dia orang dalam pemantauan (ODP) di Lampung mencapai 3.168, dimana 52 masih dalam pemantauan, dan sebanyak 3.109 telah selesai dipantau selama 14 hari dan tujuh lainnya meninggal dunia. (hws/kdi)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *