Kajari Tanggamus Janji Akan Tuntaskan Kasus-Kasus Besar Dan Akan Tetapkan Tersangka.

  • Whatsapp

Grafiknews.com, Tanggamus – Kejaksaan Negeri (Kajari) Tanggamus berjanjikan akan tuntaskan kasus besar selambat-lambatnya dua bulan kedepan.

Hal tersebut disampaikan Dauri, ketua Gerakan Aliansi Muda Tanggamus (GMAT) usai perwakilan aksi bertemu Kasi Pidsus Kajari Tanggamus. Menurut dia, ada dua kasus besar yang terkesan mandek tak berkabar, karenanya masa aksi menuntut penuntasan kasusnya.

Aksi ini dilakukan untuk menuntut kejelasan atas sejumlah kasus dugaan korupsi yang tengah ditangani kejari tanggamus diantaranya, kasus CTScan di Rumah Sakit Umum Daerah Batin Mangunang (RSUD BM) Kotaaging, dan kasus di Bank Perkreditan Rakyat Syariah (BPRS) Tanggamus, jelasnya.

“Tadi perwakilan aksi telah diterima pihak kajari, diantaranya dengan Kepala Seksi Pidana Khusus (Kasipidsus), Kajari Tanggamus yang belum sebulan menjabat, mereka menyambut kami dengan baik dan berjanji akan segera menyelesaikan kasus-kasus tersebut selambat-lambatnya dua bulan, “Jelasnya usai bertemu kajari. Jumat 20/9/2024.

Dauri berujar, aksi tersebut merupakan bentuk kekecewaan kami terhadap lambannya penanganan dugaan kasus tindak pidana korupsi (Tipikor) di kabupaten tanggamus, yang penanganan nya lamban, yang hingga kini belum ada penetapan tersangka.

Selain dua kasus tersebut, imbuhnya. Gerakan Aliansi Muda Tanggamus juga meminta agar Kejaksaan meningkatkan status penyelidikan dugaan korupsi di PT. Aneka Usaha Tanggamus Jaya (AUTJ), sebuah Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) Tanggamus yang mengakibatkan SPBU dan Wayku merumahkan karyawannya.

Selain hal diatas, aksi unjuk rasa itu juga menyoroti adanya dugaan penyelewengan Angaran Dana Desa yang diduga dilakukan oleh beberapa Kepala Pekon di Tanggamus, imbuhnya.

Ditambahkan Dauri, aksi yang ini merupakan kelanjutan dari serangkaian unjuk rasa masyarakat yang berkomitmen mengawal penegakan hukum di tanggamus. Artinya, jika sampai target waktu yang sudah ditentukan kajari belum juga tersangka kasus korupsi tersebut, GAPT akan terus mengawal kasus tersebut hingga tuntas, tutupnya.

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *