Grafiknews.com, Kota Metro – Tunjangan hari raya (THR) Idul Fitri 1443 H untuk tenaga harian lepas dilingkup pemerintah Kota Metro agar dapat terealisasi tahun ini.
Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) setempat meminta pihak Pemerintah Kota Metro agar lebih bijak dalam realisasinya, meskipun tidak ada anggaran khusus THR untuk tenaga harian lepas .
Hal itu disampaikan Sekretaris Komisi I DPRD Kota Metro, Amrulloh diruang kerjanya, Selasa (12/4/22). “Dalam APBN tahun 2022, memang hanya ASN dan PPPK saja yang mendapat THR. Sedangkan THL tidak diatur dalam alokasi APBN. Namun, Pemkot Metro harusnya bisa lebih bijak dalam hal ini, dengan tetap memberikan THR kepada para tenaga honorer,” ucapnya,.
Meski demikian, kata Amrulloh, tugas para tenaga honorer juga perlu mendapatkan apresiasi dan penghargaan dari Pemkot Metro. Terlebih menjelang Hari Raya Idul Fitri.
“THR ini bukan hanya untuk memenuhi kebutuhan hari raya, apalagi sekedar tradisi. THR ini perlu sebagai bentuk apresiasi terhadap tugas dan tanggung jawab para tenaga honorer,” tegas Amrulloh.
Setiap menjelang hari raya, tambah dia, Pemkot Metro selalu sibuk mengawasi dan menghimbau perusahaan-perusahaan, agar membayarkan THR karyawannya tepat waktu, sementara karyawan di Pemkot Metro justru terabaikan.
“Jangan sampai terjadi seperti tahun kemarin, para tenaga honorer tidak mendapatkan THR. Sedangkan kondisi tahun kemarin sangat memungkinkan untuk memberi THR kepada mereka,” ungkap Amrulloh.
Tambahnya, Pemkot Metro seharusnya bisa belajar dari kesalahan yang lalu.
“Saya berharap jangan sampai Kota Metro malah kalah bersaing dengan daerah lainnya, yang bisa memberikan kebijakan, agar tenaga honorer bisa mendapatkan THR,” pungkasnya. (ade/GN)