Budiman AS:Kemajuan teknologi, generasi muda tetap paham Ideologi Pancasila.

  • Whatsapp

Grafiknews.com, Bandar Lampung – Mengingatkan kembali tentang perjuangan pahlawan dalam mencapai kemerdekaan republik Indonesia yang diraih dengan susah payah dan mengorbankan segenap jiwa raja.

“Kita ingin menyampaikan kepada masyarakat bahwa kemerdekaan republik Indonesia itu bukan diberikan oleh penjajah tapi hasil perjuangan para pahlawan,” kata Budiman AS anggota DPRD Provinsi Lampung saat menggelar sosialisasi pembinaan ideologi pancasila dan wawasan kebangsaan, Sabtu (29/01/22).

Anggota Fraksi Demokrat DPRD Provinsi Lampung menambahkan bangsa yang besar adalah bangsa yang menghargai jasa para pahlawannya.

“Dengan kita mengingat kembali pengorbanan pahlawan kita yang mengorbankan jiwa dan raga untuk kemerdekaan Indonesia, supaya kita dapat memberitahukan kepada generasi muda ditengah globalisasi, informasi dan teknologi maju tentang nilai dan pemahaman ideologi pancasila,” tambahnya.

Ketua DPC Demokrat Bandarlampung berharap generasi muda dapat menghargai dan melanjutkan perjuangan para pahlawan dalam memerdekakan Indonesia.

“Generasi muda juga jangan hanya sibuk di perkembangan teknologi tapi juga dapat memahami ideologi pancasila, UUD 45, supaya dapat menjaga dan mempertahankan keutuhan negara kesatuan republik Indonesia (NKRI) karena generasi muda yang akan melanjutkan perjuangan bangsa Indonesia,” harapnya.

Dini mahasiswa Muhamadiyah Lampung yang mengikuti acara sosialisasi pembinaan ideologi pancasila dan wawasan kebangsaan mengatakan kegiatan ini dapat memperkuat dalam menjaga keutuhan bangsa.

“Disini kita dapat mendengar dan memperoleh ilmu bagaimana pahlawan kita memerdekakan Indonesia dan menjadi bekal untuk kita generasi muda dalam mempertahankan keutuhan negeri ini,” tutupnya.

Kegiatan yang berlangsung dengan lancar, menerapkan protokol kesehatan bersama warga Kecamatan Langkapura, Kota Bandarlampung. (

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *