Grafiknews.com, Bandar Lampung- Esports Indonesia Provinsi Lampung menyelenggarakan acara Gebyar Esports Lampung Berjaya, yang dimana memperebutkan Piala Gubernur, Piala Ketua DPRD Lampung, dan Ketua Koni Lampung dengan Total Hadiah Rp.30.000.000.
Acara yang sudah berlangsung dari hari Jumat, 18 Desember 2020 ini di laksanakan dalam waktu Tiga hari, dan Partai Final Tanggal 20 Desember 2020, di Woosdtair Cafe.
Kegiatan ini merupakan sebuah kompetisi Game Elektronik yang bertujuan untuk mencari Atlet-Atlet berprestasi.
Adapun Games yang di kompetisikan adalah Mobile Legends yang diikuti 320 Peserta dibagi menjadi 64 Tim, PUBG (PlayerUnknown’s Battlegrounds) 180 Peserta,dibagi 45 tim dan Football PES 2021 (Season Update) dengan 64 tim.
Ketua Umum Pengprov ESI Lampung, yang diwakili Ketua Harian Esi Lampung, Iqbal Ardiansyah mengatakan, Esports kini menjadi cabang olahraga yang berkembang sangat pesat di seluruh dunia, pangsa pasar Esports di dunia mengalami peningkatan yang sangat pesat.
“hal ini terlihat dari pertumbuhan penonton dan pemain eSports di dunia,” ujarnya.
Iqbal juga menjelaskan, Pemain Esports Indonesia telah beberapa kali mendapatkan juara di turnamen internasional diantaranya pada SEA Games 2019 di Filipina, Mobile Legends M1 Bang Bang World Championship 2019 di Kuala Lumpur Malaysia, Free Fire World Cup 2019, dan PUBG Mobile Club Open (PMCO) Fall Split Global Finals 2019 di Filipina.
“Melihat perkembangan eSports yang sangat pesat dan peluang ekonomi yang besar, maka pada 27 Agustus 2020, PB eSports Indonesia (ESI) diresmikan menjadi cabang olahraga prestasi oleh Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) dan KONI,” jelasnya.
Menurutnya, Keberadaan Pengurus Esports di Provinsi Lampung akan mendorong dan memotivasi peningkatan game Esports serta mewadahi dan memfasilitasi pelatihan Esports untuk menciptakan atlet Esports yang diproyeksikan dapat dipertandingkan pada Asian Games 2022 dan Olimpiade 2024 mendatang.
“Selain itu, Pengurus Esports di Prov. Lampung akan mengelola dan merangkul komunitas-komunitas Esports sehingga dapat dilakukan pembinaan dan peningkatan kemampuan (skill) eSports untuk mencetak atlet-atlet berkualitas dan berkemampuan setingkat nasional bahkan internasional,” pungkasnya.
Ia juga menjamin keuntungan yang akan diperoleh oleh para atlet Esports yaitu karier yang terjamin, seperti atlet sepak bola dan bulu tangkis, yang dapat terus meningkat hingga dimajukan dalam pertandingan internasional untuk mengharumkan nama Indonesia khususnya Provinsi Lampung yang kita cintai ini,” kata ia.
Dirinya juga menghimbau, kepada para atlet peserta turnamen bahwa saat ini kita semua sedang menghadapi pandemi Covid-19 yang telah banyak memakan korban dan terus bertambah setiap harinya. Oleh karena itu, diharapkan seluruh peserta agar tetap menjaga penerapan protokol kesehatan Covid-19 melalui 3M yaitu Menggunakan Masker, Mencuci Tangan, dan Menjaga Jarak, sehingga dapat mendukung upaya penanganan Covid-19 oleh pemerintah.
“Dan diharapkan agar seluruh peserta agar tetap menjaga semangat dan sportifitasnya sehingga turnamen ini dapat mencetak atlet-atlet yang profesional dan berintegritas,” himbaunya.
Ketua Panitia Gebyar Esports Lampung Berjaya, Erlan Heryanto, menambahkan, Menurutnya menang ataupun kalah itu hal yang biasa, namun yang lebih penting adalah bagaimana kita untuk selalu menjaga sportifitas
“Jaga sportifitas, tetap semangat dan pantang meyerah. Menang kalah dalam suatu pertandiangan itu sudah biasa, yang terpenting bagaimana kita menjaga sportifitas,” tambahnya.
Diketahui, untuk Kompetisi Mobile Legend, dimenangkan Tim TP DOA, Juara 2, Seven Crisese, dan Juara 3, Homera, Sedangkan Turnamen PUBG Moblie dimenangkan Esi Metro 2, Juara 2, Riots Team, dan Juara 3 Neverlose HZ dan untuk PES dimenangkan Esi Metro, juara 2 Eko Arema, Juara 3 .