Pasien Gigitan Ular Berbisa Di RSUD Batin Mangunang Dirujuk Tanpa Ambulan Rumah Sakit. Tuai Kritikan Pedas.

oleh

 

 

Grafiknews.com, Tanggamus – Polemik penanganan pasien gigitan ular berbisa di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Batin Mangunang Kotaagung, menuai reaksi beragam masyarakat.

Kritikan itu diungkapkan masyarakat di berbagai grup whatsaap, lantaran penanganan rumah sakit miik pemerintah itu tidak maksimal dan terkesan abai, persediaan vaksin anti ular berbisa kosong serta tidak tersedianya ambulan rumah sakit untuk membawa pasien kerumah sakit rujukan.

Pernyataan Direktur RSUD BM Theresia Hutabarat kepada salah media online yang dinilai kurang pantas dan terkesan lari dari tanggungjawab, menjadi pemicu beragam kritikan pedas masyarakat yang peduli kesehatan.

Bungkamnya direktur rumah sakit saat dimintai tanggapan jurnalis media online, dan mengarahkan untuk mengkomfirmasi bidang pelayanan rumah sakit.

Pernyataan itu dinilai oleh Akhmadi S, selaku tokoh masyarakat tanggamus sebagai pernyataan ngeles sang direktur yang terkesan mau lepas dari tanggungjawab.

Kritikan pedas juga disampaikan saudara Sahbudin, politikus PAN Tanggamus, menurut dia, pimpinan dan manajemen rumah sakit umum daerah batin mangunang kotaagung harus di evaluasi.

Senanda dengan Sahbudin, Evan Juliis, sekretaris Pokkad Tanggamus, demgan tegas mengatakan, apa gunanya direktur selaku pimpinan rumah sakit kalau tidak bisa memberikan solusi penanganan nya, ujarnya.

Sementara itu, Sazili, jurnalis media online menyampaikan, pentingnya manajemen rumah sakit batin mangunang untuk memperhatikan ketersediaan obat-obatan serta pelayanan yang cukup pada setiap pasien. Menurut dia, kalau pelayanan kesehatan sekelas RSUD masih kekurangan obat, sistem manajemennya perlu dipertanyakan, imbuhnya.

Beragam rekasi diatas kemudian di analogikan Camat Cukuh Balak dengan kalimat sederhana berbahasa daerah, meski warung konvensional, namun semua kebutuhan masyarakat tersedia, ditambah pelayanan nya ramah pasti akan di ingat dan menjadi idola masyarakat, demikian ungkapnya.

Polemik ini kini menjadi perhatian masyarakat yang disampaikan melalui. grup. Whatsaap Info Begawi Jejama Tanggamus, dan diharapkan segera ada solusi agar pelayanan kesehatan di RSUD Batin Mangunang lebih optimal dan sesuai dengan regulasi yang berlaku.

Grafiknews.com melalui pesan pesan whaatsaap, berupaya meminta tangapan Direktur dan Kepala Bagian Tata Usaha dan RSUD BM Kotaagung, sampai berita ini diterbitkan belum ada penjelasan resmi dari keduanya.

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *