Sinergi Tiga Pilar Kamtibmas untuk Wujudkan Pilkada Damai 2024 di Lampung, Sekdaprov Lampung Hadiri Apel 3 Pilar Kamtibmas

  • Whatsapp

Grafiknews.com, Bandar Lampung- Sekretaris Daerah Provinsi Lampung Fahrizal Darminto menghadiri Cooling System (Apel 3 Pilar Kamtibnas Provinsi Lampung dan Mitra Kamtibnas Polda Lampung dalam rangka Pilkada Damai Tahun 2024), di Ballroom Hotel Novotel, Kamis (03/10/2024).

Pj. Gubernur Lampung dalam sambutan tertulis yang dibacakan oleh Sekdaprov menyebutkan bahwa apel ini merupakan wujud sinergi antara TNI, Polri, pemerintah daerah, serta seluruh elemen masyarakat dalam menjaga keamanan dan ketertiban, khususnya menjelang Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) serentak pada 27 November 2024 yang akan datang.

Di Provinsi Lampung akan dilaksanakan pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur, 13 Bupati dan Wakil Bupati, serta 2 Walikota dan Wakil Walikota yang akan dilaksanakan secara serentak. Pemilihan yang akan di hadapi bukan hanya sebagai perwujudan dari demokrasi, tetapi juga sebagai ujian bagi ketangguhan dalam menjaga stabilitas dan persatuan di tengah keberagaman.

Tiga pilar kamtibmas yang meliputi pemerintah daerah, Kepolisian, dan TNI merupakan kunci utama dalam menjaga keamanan di daerah.

Pj. Gubernur meyakini dengan sinergi yang kuat bersama tokoh masyarakat, tokoh agama, dan semua komponen masyarakat lainnya, Pemprov Lampung dapat menjaga suasana kondusif di Lampung selama proses Pilkada berlangsung.

Pada kesempatan tersebut, Pj. Gubernur juga mengajak semua elemen masyarakat untuk senantiasa mengedepankan nilai-nilai Pancasila dan kebhinekaan. Lampung sebagai Sai Bumi Ruwa Jurai yang kaya akan keberagaman budaya dan etnis harus menjadi contoh bagaimana perbedaan dapat dipersatukan dalam semangat demokrasi yang sehat. Persatuan dan kesatuan adalah harga mati yang tidak boleh ditawar.

“Mari kita laksanakan tugas pengabdian ini dengan penuh dedikasi dan tanggung jawab. Semoga dengan sinergi yang kuat antara seluruh elemen yang ada, kita dapat mewujudkan Pilkada 2024 yang damai, kondusif, dan sukses tanpa ekses,” ujar Pj. Gubernur.

“Kita percaya bahwa Lampung mampu menjadi barometer kesuksesan Pilkada di tingkat nasional, dan seluruh proses dapat berjalan dengan aman serta damai hingga hari pemungutan suara.” ucapnya.

Diakhir kegiatan, dilakukan penandatanganan Deklarasi Pilkada Damai Calon Gubernur, Calon Wakil Gubernur, Calon Walikota, Calon Wakil Walikota, Calon Bupati dan Calon Wakil Bupati se-Provinsi Lampung.(Dinas Kominfo dan Statistik Provinsi Lampung).
[3/10, 21.01] Bu Rina Kominfo Pemprov: *Upaya Pemprov Lampung Kendalikan Inflasi, Penjabat Gubernur Lampung Tinjau Stabilitas Harga Bahan Pokok di Pasar Gading Rejo, Pringsewu*

Pringsewu — Penjabat Gubernur Lampung Samsudin didampingi Pj. Bupati Pringsewu Marindo Kurniawan melakukan peninjauan dan monitoring harga bahan pokok di Pasar Gading Rejo, Kamis (03/10/2024).

Dalam kunjungannya, Penjabat Gubernur Lampung Samsudin mengatakan bahwa harga – harga di Pasar Gading Rejo relatif stabil, khususnya pada komoditas yang biasa berpengaruh terhadap inflasi.

“Tidak ada lonjakan-lonjakan yang tinggi dan juga tidak terlalu rendah dan ini juga membangkitkan masyarakat untuk memiliki daya beli yang cukup baik dan itulah yang harus dilakukan pemerintah, menjaga daya beli agar inflasi ini tetap stabil,” ucapnya.

Menurut Samsudin, harga cabai yang biasanya cukup berpengaruh terhadap inflasi di provinsi Lampung juga cukup stabil.

“Pedagang ini menyatakan karena harga cukup stabil tidak ada keluhan karena memang stok barang cukup dan bahkan hampir berlebih dan itu saya minta juga agar tetap dijaga, jangan sampai naik dan kalaupun naik itu sedikit tidak menjadi persoalan tapi jangan sampai masyarakat terasa susah untuk membeli dengan harga yang cukup tinggi,” tegasnya.

Diakhir, Samsudin juga menegaskan bahwa Pemerintah Provinsi Lampung akan terus berupaya menjaga stabilitas pangan di Provinsi Lampung.

“September ini inflasi kita memang turun walaupun diatas rata-rata inflasi nasional, tapi tidak terlalu melonjak, kita pun akan menjaga bahwa jangan sampai terlalu tinggi dari nasional ataupun terlalu rendah dari nasional itu harus punya rumus sendiri terkait dengan kestabilan harga di Provinsi Lampung ini,” pungkasnya. Rilis

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *