Pj. Bupati Tanggamus Pimpin Upacara Bendera HUT Kemerdekaan RI ke-79

  • Whatsapp

Grafiknews,com, Tanggamus – Memperingati Hari Ulang Tahun Republik Indonesia (HUT RI) ke-79, Pemkab Tanggamus mengelar upacara pengibaran Bendera Merah Putih dengan tema Nusantata Baru Indonesia Maju, di Lapangan Hijau Kotaagung. Sabtu 17/8/2024.

Bertindak sebagai inspektur upacara Pj Bupati Tanggamus, Mulyadi Irsan, dengan komandan upacara Lettu Inf Jumiran Pasiter dari Kodim 0424, perwira upacara Kapten Inf Julian Abri dari Danramil 424-03 Kotaagung, kemudian Komandan Pasukan Pengibar Bendera, Letda Inf Yudi Pinalosa dan Unit Intel Kodim 0424. Petugas pembawa Baki berasal dari siswa SMA N 1 dan 2 Kotaagung, SMA N 1 Semaka dan SMAN 1 Talang padang.

Dalam.sambutannya Pj Bupati Tanggamus menyampaikan, dalam memperingati hari proklamasi kemerdekaan indonesia, sebagai bangsa yang besar yang menghargai jasa para pahlawan dan sudah sepatutnya kita memanjadkan doa kepada para pahlawan kita yang telah gugur untuk merebut kemerdekaan kita dari para penjajah.

Saat ini semangat perjuangan tidak lagi dimanifestasikan dalam bentuk perjuangan fisik melawan penjajah, namun dalam bentuk perjuangan, pengabdian dan karya nyata untuk memecahkan berbagai permasalahan yang kita hadapi dalam rangka mencapai kemajuan, kemandirian dan kesejahteraan bangsa dan negara

Sebagai generasi penerus, kita harus dapat mewarisi dan melestarikan nilai-nilai perjuangan generasi sebelumnya, kita menyadari bahwa tiap-tiap generasi dalam perjalanan sejarah bangsa dihadapkan pada tantangan zaman yang berbeda-beda.

Sehinga dalam kesadaran jiwa kita akan selalu terkenang sejarah perjuangan, pengorbanan para pahlawan dan pejuang bangsa, yang tulus ikhlas, rela melepas kepentingan diri pribadi, meninggalkan sanak keluarga, bahkan sampai mengorbankan jiwa, raga, harta dan benda, sematamata demi merebut dan mempertahankan setiap jengkal bumi pertiwi dari tangan penjajah untuk mewujudkan kemerdekaan, ujarnya.

Seiring perkembangan jaman, aspirasi demokrasi, modernisasi, dan globalisasi, telah mengubah bahkan menggeser kepribadian luhur yang
kita miliki bersama, yaitu rasa saling hormat menghormati, tolong menolong, gotong royong, menjadi semakin menipis. Kesemuanya ingin serba instan dalam meraih sesuatu, memaksakan kehendak, saling curiga, saling mencari kesalahan, bahkan saling menjatuhkan untuk mendapatkan sesuatu.

Itulah fenomena nyata yang kita hadapi sekarang ini, yang tanpa kita sadari berpotensi memecah persatuan dan kesatuan bangsa. Terlebih di tahun 2024 ini merupakan tahun politik di negara dan di daerah kita Tanggamus, demikian ungkapnya.

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *