Kantongi Izin, PT Paragon Perdana Mining Dirikan Dermaga Angkut Produksi Batu Zeolit

  • Whatsapp

Grafiknews.com, Tanggamus – PT Paragon Perdana Mining (PPM) Cukuh Balak segera membangun terminal khusus (Tersus) atau dermaga sebagai sarana pengangkutan hasil produksi batu zeolite.

Hal tersebut disampaikan Sugiarto, humas PT Paragon Perdana Mining. Menurut dia, saat ini perizinan pembangunan dermaga itu sedang dalam proses.

Dijelaskan Sugiarto, terkait dugaan reklamasi pada rencana pembangunan tersus yang di isukan sebelumnya, itu tidaklah benar. Sebab dari hasil investigasi dan verifikasi oleh tim KKP melalui Direktorat Jendral Kegiatan Pengelolaan Kelautan dan Ruang Laut, didampingi Dinas Kelautan Provinsi Lampung saat itu, perusahaan yang bergerak dibidang pertambangan dan pengelohan batu zeolit itu dinyatakan tidak melangar ketentuan yang ada.

PT Paragon Perdana Mining Cukuh Balak telah mematuhi semua persaraatan perizinan yang di perlukan, serta memastikan kegiatan operasional mereka berjalan sesuai aturan, termasuk pembuatan badan jalan tersus itu masih berada di bawah garis pantai. “Justru dengan timbunan itu akan membantu mencegah terjadinya abrasi pantai, “Jelas Sugiarto. Rabu 29/5/2024.

Menurut dia, PT PPM sudah mendapatkan persetujuan studi kelayakan dari Kementerian ESDM dengan surat nomor: 79/31.02/DBM.PE/2017 pada 18 Januari 2017 lalu, dan surat persetujuan AMDAL melalui SK Bupati Tanggamus nomor: B113/38/2017 tanggal 9 Maret 2017, tentang kelayakan lingkungan hidup, serta SK Kementerian ESDM nomor: 380/30/DJB/2017 tanggal 18 September 2017 mengenai izin operasi kegiatan kontrak karya PT PPM.

Artinya, legalitas operasional perusahan penambangan dan pengolahan batuan zeolit dengan luas 1.411 hektar di kecamatan cukuhbalak itu ada dan mengikuti aturan yang berlaku, imbuhnya.

Dirinya berharap dengan hadirnya PPM yang bergerak dibidang penambangan, pengolahan batuan zeolite ini, nantinya bisa membantu menambah pendapatan asli daerah, serta bisa membuka lapangan pekerjaan bagi orang masyarakat, juga dapat meningkatkan perekonomian, demikian tutupnya.

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *