Grafiknews.com, Bandar Lampung– Walikota Bandar Lampung Eva Dwiana mengklaim maraknya geng motor dan tawuran antarpelajar yang terjadi di Kota Bandar Lampung berasal dari luar Kota Bandar Lampung.
“Ini (anggota geng motor) tidak hanya di Bandar Lampung, melainkan dari kabupaten-kabupaten yang kumpulnya di Bandar Lampung,” katanya saat diwawancarai awak media , pada Jumat (13/01/2023).
Walikota juga menyayangkan perilaku anak-anak geng motor yang kian meresahkan. Aplagi, aktivitas para geng motor yang kebanyakan pelakunya masih usia sekolah. Menurutnya seharusnya anak-anak ini lebih fokus pada pendidikan, bukannya berkeliaran dengan membawa senjata tajam dan berbuat onar bahkan tawuran.
Eva Dwina menyatakan akan bertanggung jawab apabila geng motor tersebut memang benar siswa dari sekolah yang ada di Bandar Lampung. Tetapi jika dari luar Bandar Lampung ia akan berkolaborasi dengan pemerintah daerah lainnya untuk menangani masalah geng motor.
“Nanti kita akan bicara dengan bupati-bupati karena mereka misal ada jam 10 (malam), nanti kita tahu jam 10 pindah ke jam 12, nanti kita tahu jam 12, pindah jam 4 pagi sudah berubah-ubah,” katanya.
“Kita semua harus siap siaga, karena mereka adalah anak-anak kita maka harapannya mereka terus fokus sekolah dan belajar,” pungkasnya.
