Grafiknews.com, Bandar Lampung- Bandar Lampung-Pansus DPRD Provinsi Lampung kritisi kinerja oraganisasi perangkat daerah (OPD) Pemerintah Provinsi Lampung agar tidak “Copy Paste”, dan dapat sejalan dengan Program Gubernur Lampung.
Hal tersebut diungkapkan ketua DPRD Lampung, Mingrum Gumay. Berdasarkan hasil rapat Panitia khusus (Pansus) LKPJ Pemerintah Provinsi Lampung tahun anggaran 2019 lalu, mengkritisi yang berbasis kinerja dengan tunjangan APBD. selasa 2/6/2020, dikantor DPRD setempat.
” tadi kita baru menerima laporan dari Pansus LKPJ Pemerintah Provinsi Lampung tahun anggaran 2019, hasil kerjanya juga rapat dengar penndapat (RDP) dengan OPD, serta laporan BPK RI bantuan terhadap partai politik,” ungkapnya.
Dalam menjalankan roda Pemerintahan, OPD harus bekerja Inovatif dalam memiliki target sasaran sejalan dengan visi misi Gubernur.
” kedepan Gubermur dapat mengkorektif kinerja OPD nya masing-masing,” ujarnya.
Selai itu, menurut Politis PDIP tersebut, untuk anggaran terkait Covid-19, dalam pemggunaanya OPD dapat menggunakan oleh agar dapat fokus.
“Kita juga mengarahkan OPD juga selain Sinergis,dikerenakan Pemerintah Provinsi memiliki liding sektor,sehinga yang menjadi Program Provinsi diharapkan bersinergi dengan Pemerintah kabupaten agar anggaranya tidak tumpang tindih sehingga dapat dilakukan penghematan,” .Terangnya.
Rencananya Pansus LKPJ Pemerintah Lampung tahun anggaran 2019 akan dilaporkan melalui Rapat Paripurna besok (7/6), secara Virtual untuk menghindari penularan Covid19, serta sesuai dengan Protokol kesehatan.Tutupnya
