Akankan Pilkada Tanggamus Lawan Kotak Kosong!?, Berikut Pandangan Dari Aktivis!!

  • Whatsapp

Grafiknews.com, Tanggamus – Mungkinkah Pilkada Tanggamus 2024 akan melawan kotak kosong. Dan mungkinkah sebagai keuntungan bagi Bakal Calon Bupati Tanggamus M Saleh Asnawi. Berikuti pandangan politik Kimas Prasati, Jurnalis Kampung dan Aktivis Sosial Tanggamus.

Persaingan ketat menjelang masa pendaftaran bakal calon bupati dan wakil bupati ke komisi pemilihan umum (KPU) yang hanya tingal beberapa hari lagi, kedua balonbup sama-sama belum mendeklarasikan siapa bakal pendamping keduanya dalam kontestasi nanti. Disisi lain balonbup dari inkamben DH baru mendapat 6 kursi angota legislatif dari 9 kursi atau 20 persen suara dukungan minimum. Berbanding terbalik dengan sang penantang MSA yang sudah nyaman dengan dukungan 25 kursi dari 45 kursi DPRD Tanggamus.

Sehinga banyak kalangan memprediksi posisi DH tampak rumit, mengingat sampai hari ini pasca DPP PDIP mengumumkan nama-nama calon bupati dan wakil bupati yang diusung, nama DH belum masuk dalam daftar nama yang dimaksud, sementara DH merupakan kader partai besutan megawati itu. Sehinga banyak kalangan mengkaitkan pertemuan ketua DPRD Tanggamus legislator kawakan PDIP itu dengan balonbup MSA,.juga keikutsertaan nya sebagai kandidat calon wakil bupati dari PDIP, bisa jadi akan merubah skenario politik di tanggamus.

Terlebih saat ini M Saleh Asnawi dan timnya sedang bernegosiasi untuk membangun koalisi besar, sehinga tidak tertutup kemungkinnan PDIP dengan 10 kursi dan Parai Golkar dengan perolehan 4 kursi nantinya akan menjatuhkan pilihan bergabung dengan P Gerindra, PKB, PAN dan PPP, sehinga pilkada melawan kotak kosong terjadi, jelasnya via pesan what saap.

Selain hal diatas, imbuhnya. Beredar informasi dukungan partai Nasdem terhadap balonbup petahana sangat bergantung pada paket calon wakil bupati Kurnain, yang direkom partai, jika sarat ini tidak terpenuhi nasdem bisa saja mengalihkan dukungan ke MSA. Dan ini bukan langkah yang mengejutkan mengingat adanya sinergi antara nasdem dan gerindra dalam mendukung balongub RMD yang notabennya sebagai kader partai gerindra.

Meski pada posisi yang sulit, DH masih berpeluang mendapatkan dukungan dari partai-partai besar seperti PDIP dan Golkar yang sampai saat ini belum menentukan pilihan. Dalam konteks ini, strategi yang fleksibel dan pendekatan negosiasi yang cermat jika DH ingin tetap mendapatkan dukungan kedua partai tersebut.“Dinamika politik selalu penuh kejutan, dengan berbagai isu yang dikembangkan untuk mendapatkan banyak dukungan sehinga ahirnya bisa merubah keadaan, meski saat ini MSA terlihat berada diposisi yang lebih ungul. Namun bagi sang pengagum dirinya akan selalu membangakan dan membesarkan yang ia kagumi, begitu juga sebaliknya, Demikian ungkapnya.

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *