Serangan Hama Tikus Ancam Petani Padi Pekon Tebak Gagal Panen

  • Whatsapp

Grafiknews.com, Tanggamus – Puluhan hektar tanaman padi petani Pekon Teba Kecamatan Kotaagung Timur diserang hama tikus, petani setempat resah dan berharap bantuan.

Nazaruddin, petani setempat mengatakan, kondisi itu terjadi sejak padi berumur satu setengah bulan setelah masa tanam, akibatkan puluhan petak tanaman padi miliknya rusak dan terancam gagal panen.

Menurut dia, dirinya bersama petani lainnya sudah mengupayakan penangulangan secara manual dengan mengali lobang sarang tikus dan mengunakan racun pestisida seadanya. Namun upaya itu nampaknya belum menunjukan hasil maksimal, unarnya.

Menangapi keluhan petani, Balai Penyuluhan Pertanian (BPP) Kotaagung Timur turun lapangan untuk mencarikan solusi penangulangannya hama Rattus Argentiventer tersebut, juga melakukan Gerakan Pengendalian Massal (Gerdal) di pesawahan pekon teba. Kemudian hasilnya akan di laporkan ke Dinas Ketahanan Pangan dan Hortikultura (DKPTH) Tanggamus.

Kegiatan Gerdal itu dengan memberikan bantuan racun tikus atau rodentisida merk Ratgon berbahan aktif Brosifakum, Jelas koordinator BPP Kotim, Roni Sepriyono. Selasa 23/7/2024.

Menurut Roni, penyuluh pertanian selalu melakukan kontrol ke pesawahan petani padi terkena hama tikus dan lainnya. “Pengendalian hama tikus itu akan efektif apa bila dilakukan bersama-sama atau gotong royong, ujarnya.

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *