Grafiknews.com, Tanggamus – Jembatan gantung penghubung antara pedukuhan Waykalam dan Pekon Menggala Kecamatan Kotaagung Timur putus tergerus banjir besar Mingu malam 9 Juni 2024.
Sukimin, warga setempat mengatakan, selain merobohkan jembatan, banjir juga memporaporandakan kebun warga disisi kiri dan kanan aliran sungai wat kalam.
“Kemarin hujan deras sejak pukul 17:00 Wib sampai malam hari, kemudian disusul banjir besar. Sekira pukul 20:30 malam banjir menghanyutkan jembatan satu-satunya akses penghubung ke pekon dan perkebunan warga, ” Jelasnnya.
Pj Sekretaris Desa/Pekon Menggala, Tasroni mengatakan, setiap kali banjir datang selalu membawa bencana, merusak perkebunan warga dan jalan rabat beton sebagai akses ke perkebunan warga. Karenanya mereka berharap kepada Pemkab Tanggamus bisa meninjau langsung serta memberikan solusinya.
Menurut dia, sebelumnya pemerintahan pekon sudah beberapa kali mengajukan bantuan normalisasi dan beronjong, namun sampai hari ini belum bisa terealisasi. Akibatnya kian hari sepanjang aliran sungai way kalam semakin rusak parah, imbuhnya.
Menurut data yang dihimpun Grafiknews dilokasi, jembatan gantung itu dibangun melalui Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat (PNPM) tahun 2014 dan DD Pekon tahun 2018.
Atas kejadian tersebut, dikabarkan Pj. Tanggamus akan meninjau langsung lokasi banjir. (Zahiri)
