Dewi Handjani Beri Bantuan Warga Terdampak Banjir Way Kedaung

  • Whatsapp

Grafiknews.com, Tanggamus – Dewi Handajani memberikan bantuan sembako kepada lima kepala keluarga terdampak banjir bandang Way Kedaung Batubalai, Kotaagung Timur 24 Mei lalu.

Penyaluran bantuan sembako oleh relawan Dewi Handajani itu sebagai bentuk kepedulian mantan bupati priode 2018 – 2023 kepada lima kepala keluarga terdampak banjir.

RN, relawan Dewi Handajani menyampaikan, bunda dewi turut prihatin atas musibah yang menimpa warga setempat. Pemberian bantuan sembako itu untuk membantu kebutuhan dan sedikit meringankan beban mereka, dirinya berhap musibah serupa tidak terjadi lagi di Bumi Begawi Jejama khususnya di Kecamatan Kotaagung Timur, ujarnya.

Kesempatan itu, Anuar, mengucapkan terima kasih atas perhatian dan bantuan dari Dewi Handajani, bantuan ini sangat bermanfaat sekali bagi kami. ” Semoga Dewi Handajani selalu diberikan kesehatan, umur panjang dan sukses selalu, imbuhnya.

Diberitakan sebelumnya, hujan deras yang mengguyur Kecamatan Kotaagung dan sekitarnya mengakibatkan aliran Sungai Kedaung pindah dan merusak perkebunan warga.

Salah satu warga setempat mengatakan, hujan menguyur pedukuhan Kedaung Batubalai sekira pukul 17.00 Wib Jumat (24/5) sore, kemudian disusul banjir besar yang merusak tanggul sungai pedukuhan kedaung. Tidak sampai disitu, banjir juga merusak kebun warga di sisi kiri kanan sungai, bahkan aliran sungai itu pindah ke badan jalan.

Menurut dia, luapan banjir sungai kedaung itu juga mengerus badan jalan milik kita Pemda Provinsi Lampung, akibatkan penguna jalan yang melintas terhambat dan harus ekstra hati-hati, terlebih kendaraan besar bermuatan berat, jelas warga yang engan namanya dipublis.

“Luapan air banjir yang merusak perkebunan, badan jalan dan tanggul permukiman warga itu diduga dampak dari penambangan gunung batu dihulu sunagi kedaung, karena serpihan pecahan batunya mengakibatkan pendangkalan sungai,” imbuhnya, Sabtu (25/5).

Dirinya berharap Pemkab Tanggamus dalam hal ini Dinas Lingkungan Hiddup dan Pertambangan bisa turun kelapangan melihat langsung kegiatan penambangan itu.

“Ada puluhan titik penambangan batu disana, selama ini tidak ada kontribusinya buat warga setempat, baik untuk membantu pembangunan masjid,” jelasnya.

Terpisah, Budi Waseso, Kasi Kedarurtan Badan Penangulangan Bencana Daerah Kabupaten Tanggamus mengatakan, pihak BPBD sudah melihat langsung ke lokasi. Nantinya BPBD akan melakukan pengerukan sungai dan membuat tanggul.

“Kewenangan kami sebatas pengerukan untuk memindahkan aliran sungai agar tidak melewati badan jalan, namun menungu alat selesai membuka akses badan jalan yang tertimbun longsong di kecamatan ulubelu,” jelas Budi melalui sambungan telepon.

Dari pantau wartawan ini terdapat 9 titik bencana banjir dan longsor dampak hujan lebat semalam di antaranya. Kecamatan Kotaagung Timur, Kotaagung Barat, Wonosobo, Bandar Negeri Semuong, semaka dan Talang Padang musibah banjir. Sementara longsor ada ditiga kecamatan Air Naningan, Ulu Belu, Pulau Panggung.

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *