Grafiknews.com, Tanggamus – Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) Verifikasi dan Indentifikasi calon terminal khusus PT. Paragon Perdana Mining (PPM) Cukuh Balak Kabupaten Tanggamus.
Kegiatan identifikasi dan verifikasi oleh tim KKP melalui Direktorat Jendral Pengelolaan Kelautan dan Ruang Laut, didampingi Dinas Kelautan Provinsi Lampung itu untuk melihat dari dekat terkait dugaan reklamasi pantai, serta memastikan perizinan yang sudah dimiliki PT. Paragon Perdana Mining yang berlokasi di Kecamatan Cukuh Balak.
Kegiatan itu mengacu pada ketentuan PP nomor 22 th 2021 tentang penyelenggaraan penataan ruang, dalam hal ini kementrian kelautan dan perikanan akan terus mengawal secara aktif kebijakan penataan ruang, rencana tata ruang, pemanfaatan ruang di wilayahnya.
Kesempatan itu, Sugiarto, humas PT Paragon Perdana Mining Cukuh Balak mengucapkan terima kasih atas kunjungan tim kementerian kelautan dan perikanan bersama dinas kelautan provinsi lampung.
Dijelaskannya, saat ini Perusahaan penambangan, pengolahan dan penjualan batuan zeolite di Indonesia untuk kebutuhan industri dengan luas 1.411 hektar di Pekon Tengor Kecamatan Cukuh Balak, tengah serius melaksanakan prioritas pembangunan terminal khusus atau dermaga sebagai sarana akomodasi mengeluarkan hasil produksi batu zeolite.
Rencana pembangunan dermaga atau terminal khusus itu sudah mendapat persetujuan dari tokoh-tokoh masyarakat dan perusahaan budidaya tambak udang setempat, bentuk dukungan itu dituangkan dalam tandatangan saat sosialisasi bulan lalu, imbuhnya.
“Alhamdulillah hasil identifikasi dan verifikasi tim kementerian kelautan dan perikanan bersama dinas kelautan provinsi lampung kliir dan mendukung pelaksanaannya, jelas Sugiarto. Jumat 3/5/2024.
Dirinya berharap dengan hadirnya Perusahaan penambangan, pengolahan batu zeolite ini, nantinya bisa membantu pendapatan daerah, serta bisa membuka lapangan pekerjaan bagi orang masyarakat, juga dapat meningkatkan perekonomian, demikian tutupnya.
