BANDARLAMPUNG- Pemerintah kota Bandarlampung melalui walikota Bandarlampung Eva Dwiana memberikan bantuan operasional ke 73 Pesantren yang ada di kota Bandarlampung, Senin (5/2/2024).
Pemberian bantuan operasional ini diserahkan secara simbolis oleh walikota Eva Dwiana di ruang rapat walikota Bandarlampung.
Walikota Eva Dwiana mengatakan bantuan operasional yang diberikan hari ini merupakan tahap pertama dan akan dilanjutkan ke tahap berikutnya.
“Ini tahap pertama, nanti insyaallah ada tahap kedua mungkin sebelum lebaran ya,” ujarnya.
Dia berharap dengan bantuan yang diberikan ini bisa pesantren yang ada di kota Bandarlampung bisa melayani santri-santri yang ada di Bandarlampung.
“Insyaallah semangat kembali, karena kita kemarin ada covid 19 dan harapan kita semua berjalan dengan baik serta berkah untuk kita semua. Melalui bantuan operasional ini bisa terbantu semua,” harapnya.
Orang nomor satu di kota Tapis Berseri ini menyampaikan, biasanya bantuan lain diberikan saat dirinya melakukan kunjungan.
“Ketika bunda melakukan kunjungan ke pesantren, dan pesantren tersebut sedang melakukan pembangunan biasanya bunda bantu semen. Dan Alhamdulillah, sudah banyak yang kita bantu,” paparnya.
Menurut bunda Eva, pemerintah kota Bandarlampung di tahun 2025 akan memprogramkan anggaran ke 100 juta.
“Bantuan ini untuk pesantren yang layak kita bantu, ada yang Rp 25 juta, Rp 75 juta, dan kemudian di tahun 2025 kita sudah memprogramkan anggaran untuk kembali lagi ke Rp 100 juta,” ungkapnya.
Lanjutnya , pemerintah kota Bandarlampung memiliki program beasiswa bagi siswa untuk masuk ke pesantren yang tersebar di beberapa kecamatan yang ada di kota Bandarlampung.
“Kemarin sudah ada 15 pesantren yang sudah kita (Pemkot) bayar supaya anak-anak yang ada di lingkungan pesantren bisa masuk pesantren yang kita tunjuk secara beasiswa,” katanya.
Terpisah, ustadz Maisir perwakilan dari pondok pesantren Al-Hikmah, mengucapkan terimakasih atas bantuan operasional yang diberikan oleh pemerintah walikota.
“Alhamdulillah, semoga bantuan yang diberikan Pemkot ini bisa kami manfaatkan sebaik mungkin dalam mendukung proses pembelajaran santriwan santriwati yang ada di pondok pesantren,” ucapnya.(*)