Grafiknews.com, Lampung Selatan- Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Universitas Lampung (Unila) periode satu tahun 2024 memberi sosialisasi Undang-Undang ITE Nomor 11 Tahun 2008 di Desa Jati Indah, Kecamatan Tanjung Bintang, Kabupaten Lampung Selatan, pada Kamis, 1/2/2024.
Sosialisasi dibuka langsung Rektor Unila Lusmeilia Afriani, didampingi Ketua LPPM Unila, Ketua KKN, Sekretaris KKN, Camat Tanjung Bintang, Kapolsek, Kepala Desa Jati Indah, dan jajaran dosen pembimbing lapangan,mahasiswa, dan warga setempat.
Kepala Desa Jati Indah Ibeli Irwanto mengatakan, sosialisasi bertujuan untuk mengoptimalkan pemahaman masyarakat dan aparatur desa dalam memahami Undang-Undang ITE dan dampak dari penyalahgunaan alat teknologi komunikasi secara hukum. Hal ini disampaikan di hadapan para peserta dan tamu undangan.
Ia menerangkan, masyarakat harus sadar bahwa selain mengenal teknologi digital ataupun alat komunikasi serta fungsi dari teknologi, tentu harus diikuti dalam pengetahuan undang-undang tentang penggunaan alat-alat komunikasi.
“Salah satu problem kami selaku pemerintahan desa, masyarakat terutama, karena sedikit kita selip di dalam berkomentar melakukan komunikasi melewati alat komunikasi atau melewati hape ini pasti akan ada suatu hal yang negatif yang bisa terjadi,” ujarnya.
Ia mengharapkan, Unila dapat terus memberikan contoh dan pelatihan dalam mengoptimalkan peran PKK dan ibu-ibu kader di masyarakat Tanjung Bintang dalam mengelola UMKM.
Menurutnya, banyak UMKM di Desa Jati Indah namun belum mampu untuk mengarah hasil karya yang optimal menjadi pendapatan khas desa. Melalui program mahasiswa ini, terdapat dampak positif yang menjadi motivasi bagi masyarakat untuk menjadi lebih produktif.
Dalam kesempatan tersebut, Rektor Unila mengucapkan terima kasih atas kesediaan masyarakat desa Jati Indah dalam menerima mahasiswa KKN untuk melakukan program-program serta belajar bersama masyarakat.
Dia menuturkan, Kegiatan KKN merupakan bagian integral dari tridarma perguruan tinggi dengan tujuan menjalin kolaborasi demi memberikan dampak positif bagi kedua pihak.
Program KKN mengolaborasikan pengetahuan teori yang dipadukan dengan pengalaman di lapangan sehingga mampu membantu mahasiswa dan menumbuhkan rasa percaya diri dalam menjalani kehidupan sosial kemasyarakatan.
Ia juga menawarkan berbagai kerja sama yang dapat diimplementasikan. Salah satunya mengenai pengelolaan sampah di desa dengan menggunakan maggot dan memproduksi sampah menjadi pupuk organik.
Selain itu, Unila dalam waktu dekat akan melakukan penerimaan mahasiswa baru melalui beberapa jalur antara lain jalur prestasi tertulis dan mandiri ia berharap, mahasiswa asli dari Tanjung Bintang khususnya, dapat diterima di Unila dalam jumlah lebih banyak sehingga angka ketercapaian pendidikan tinggi dapat meningkat.(*)