SPI Unila Gelar Sosialisasi Manajemen Risiko dan Bimtek Penyusunan Profil Risiko

  • Whatsapp

Grafiknews.com, Bandar Lampung- Satuan Pengendalian Internal (SPI) Universitas Lampung (Unila) menggelar Sosialisasi Manajemen Risiko dan Bimtek Penyusunan Profil Risiko pada Kamis, 12 Oktober 2023, di Student Centre FEB Unila.

Kegiatan ini diselenggarakan dalam rangka penyusunan Profil Risiko di setiap unit kerja di lingkungan Unila tahun 2023 sebagai menjadi bahan penyusunan RKAKL tahun 2024 Berbasis Risiko.

Sosialisasi Manajemen Risiko dan Bimtek Penyusunan Profil Risiko Unila diikuti empat perwakilan dari 22 unit kerja yang ada di lingkungan kampus.

Kegiatan ini menghadirkan dua narasumber yang berkompeten di bidang ISO yaitu, Dr. Agus Rahman Alamsyah, MM., M.AK., MPM., MMC., MQM., MFP., MIFA., CSRS., CSRA., CIMA., CRP., CHRA., CRMP., CFRM., CDMP., CIISA., CBAP., CSBA., CILA., CFA., CIFRS., CRMA., CIPM., CWM., CFP., dan Khusnul Chotimah, M.AK., BKP., CMA., CRA., CRP., CHRA., CRMP., CFRM., CDMP., CSBA., CRMA.

Ketua SPI Unila Prof. Dr. Hamzah, S.H., M.H., melaporkan, kegiatan ini merupakan amanat yang diberikan Rektor Unila kepada SPI, di mana harus ada pembentukan terhadap manajemen risiko di setiap unit kerja yang ada di Unila.

Terdapat delapan komponen yang menjadi urgensi pelaksanaan kegiatan ini antara lain mewujudkan good governance; menyelenggarakan pendidikan yang bermutu dan manajemen akuntabel; profil risiko menjadi dasar hukum dalam pemeriksaan pihak eksternal baik Dirjen kemenristek dikti, BPK, BPKP, KPK dan lainnya.

Kemudian, Profil Risiko menjadi data dukung dalam penilaian kinerja Unila oleh Kemenristek Dikti dan kementerian lainnya lainnya; Profil Risiko Unila tahun 2023 dibutuhkan sebagai arah kebijakan sistem pengendalian internal pemerintah yang berbasis risiko.

Selanjutnya, mempermudah perencanaan dan pelaksanaan kegiatan-kegiatan karena semua risiko diidentifikasi dan kuantifikasi risikonya; mempermudah pimpinan unit kerja dalam menata kondisi dan menentukan kebijakan untuk mencapai target kinerja; serta unit kerja lebih adaptasi terhadap dinamika yang terjadi secara internal maupun eksternal.

“Ini delapan komponen yang dituju dalam sosialisasi dan bimtek manajemen risiko ini, semoga sasaran ini bisa tercapai,” ujar Prof. Hamzah.

Kegiatan ini terbagi menjadi dua sesi yang pertama sesi sosialisasi terhadap manajemen risiko dan sesi kedua adalah bimtek. Seluruh peserta diharapkan mengikuti sampai pada akhir kegiatan karena di sesi ini luaran yang diharapkan adalah para peserta mengisi borang Profil Risiko sehingga tersusun Profil Risiko di unit masing-masing.

Rektor Unila Prof. Dr. Ir. Lusmeilia Afriani, D.E.A., IPM., ASEAN Eng., dalam sambutannya menyampaikan, Unila terdiri dari delapan fakultas, satu program pascasarjana dan 22 unit kerja yang memiliki risiko tinggi terhadap pelaksanaan kegiatan sehari-harinya.

Karena Unila memiliki RKAKL yang harus dipertanggungjawabkan, maka dari itu sosialisasi dan bimtek tentang manajemen risiko merupakan hal penting untuk dipahami dan diisi borangnya oleh seluruh unit kerja.
Rektor menekankan, kegiatan ini sangat penting karena berdampak terhadap kinerja dan penilaian Unila dengan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Riset dan Teknologi. Terlebih, pada saat ini tahun 2024 kementerian ini sangat mempercayai Unila sehingga dana operasional untuk Unila ditambah dari Rp36 miliar menjadi Rp56 miliar dan memberikan hibah revisi laboratorium sebesar Rp81 miliar.

“Oleh sebab itu bapak dan ibu, manajemen risiko ini patut sekali kita ikuti sosialisasinya kemudian kita mengisi borang,” kata Prof. Lusi. Ia juga berharap, peserta tidak melalaikan tugas yang diberikan SPI selama kegiatan berlangsung.

Kepada Ketua SPI beserta jajarannya, ia mengucapkan terima kasih telah menyelenggarakan acara sosialisasi ini. Kegiatan ini, ungkapnya, menjadi tanggung jawab mutlak terhadap pimpinan dan bertanggung jawab terhadap apa yang dilakukan kesehariannya. (*)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *