Grafiknews.com, Bandar Lampung- Walikota Bandar Lampung, Eva Dwiana meresmikan tiga unit rumah milik lansia yang telah mengikuti program bedah rumah Kodim 0410 Kota Bandar Lampung.
Secara simbolis, Eva Dwiana didampingi Dandim 0410/KBL Letkol Arm Tri Arto Subagio M. Int. Rel., M.M.D.S menyerahkan kunci kepada tiga lansia tersebut. Seremoni penyerahan kunci rumah dilaksanakan di rumah salah satu peserta di Waykandis, Tanjung Senang, Jumat (13/1/2023). Program Bedah Rumah Tidak Layak Huni (RTLH) Kodim 0410 Bandar Lampung dilaksanakan di tiga lokasi, yaitu Kemiling, Telukbetung, dan Tanjung Senang.
Eva Dwiana mengucapkan terimakasih atas kepedulian yang dilakukan jajaran Kodim 0410/KBL terhadap masyarakat.
“Alhamdulillah hari ini telah diresmikan rumah yang dibantu oleh Pak Dandim, dan Bunda harapkan kepada pemilik rumah bisa merawatnya dengan baik karena yang diberikan Pak Dandim ini luar biasa untuk kota Bandar Lampung,“ kata Eva Dwiana.
Ia berharap, semua pihak bisa bersinergi untuk kemajuan Kota Tapis Berseri ini.
“Insyaallah, kedepannya kita akan adakan program bedah rumah seperti ini. Jadi, saya minta, kita semuanya bersatu demi kemajuan Kota Bandar Lampung,“ ujarnya.
Eva juga meminta doa kepada masyarakat untuk bisa melaksanakan program-program yang ada di Kota Bandar Lampung.
Sementara, Dandim 0410/KBL Letkol Arm Tri Arto Subagio mengatakan, perbaikan atau bedah rumah ini merupakan wujud nyata kepedulian TNI khususnya Kodim 0410/KBL terhadap masyarakat.
“Alhamdulillah pada hari ini kita meresmikan tiga unit rumah yang kita laksanakan (bedah rumah) kurang lebih satu bulan,” ujarnya.
Ia mengungkapkan, ketiga rumah tersebut masing-masing berada di kawasan Kemiling, Teluk Betung Barat dan Tanjung Senang.
“Ini wujud nyata partisipasi Kodim 0410/KBL untuk masyarakat Bandar lampung, karena kita ketahui bahwa ketiga pemilik rumah tersebut bisa dibilang taraf kehidupannya masih kurang layak dan rumahnya sangat-sangat memperihatinkan sehingga kita berupaya untuk berpartisipasi,” katanya.
“Namun, ini bukan semata mata dari Kodim saja, akan tetapi wujud nyata dari kebersamaan kita semua, baik itu dari Kodim, pemerintah daerah dan juga masyarakat setempat. Semua kita bekerja tanpa memikirkan untung atau rugi dan semata-mata berbuat atas dasar keikhlasan dan saling bantu,“ pungkasnya.