Unila Raih Hibah Program Kompetisi Kampus Merdeka Dari Kemendikbudristek

  • Whatsapp

Grafiknews.com, Bandar Lampung- Universitas Lampung (Unila) berhasil meraih hibah Program Kompetisi Kampus Merdeka (PKKM) Tahun 2022 dari Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek).

Hal itu disampaikan Wakil Rektor Bidang Perencanaan, Kerja Sama, dan TIK Prof. Ir. Suharso, Ph.D., saat memimpin rapat koordinasi pelaksanaan hibah PKKM Kampus Merdeka Merdeka Belajar Universitas Lampung, Selasa, 12 Juli 2022.

Prof. Suharso menerangkan, apa yang dilalui tim PKKM dan program studi pengusul sudah melalui proses panjang. Dari lima usulan, diperoleh tiga program studi yang meraih hibah PKKM Kampus Merdeka Merdeka Belajar.

Rincinya, meliputi Prodi Agribisnis Fakultas Pertanian mendapat 1,2 miliar rupiah, Prodi Kimia FMIPA 1,2 miliar rupiah, dan Prodi Teknik Elektro Fakultas Teknik 1,5 miliar rupiah.

Suharso mengatakan, sistematika untuk mengimplementasikan PKKM tidak berbeda jauh dengan apa yang dilakukan perguruan tinggi dalam memenuhi standar Indikator Kinerja Utama.

Diperlukan koordinasi terstruktur untuk melakukan upaya maksimal dan penyerapan anggaran dalam mengeksekusi kegiatan.

Ia mengingatkan kepada semua peserta untuk mengetahui konsekuensi bagi perguruan tinggi yang gagal melakukan penyerapan anggaran dan mengeksekusi kegiatan.

Hal itu terbukti pada beberapa program studi di perguruan tinggi yang di-blacklist saat pengusulan Program Kompetisi Kampus Merdeka selanjutnya.

“Pengelolaan PKKM akan dititipkan kepada LP3M. Maka kita perlu mendengarkan gambaran dari penanggung jawab PKKM Unila, baik dari tim penyusun proposal maupun kepala biro agar semua bisa paham,” ujarnya.

Penanggung jawab PKKM sekaligus Sekretaris LP3M Unila Prof. Dr. Buhani, M.Si., mengungkapkan, Unila patut bersyukur atas diraihnya pendanaan tiga prodi ini. Apa yang akan dilakukan ke depan di antaranya monitoring-evaluasi dan visitasi.

“Pihak kami secara penuh akan mematuhi dan menjalankan apa yang menjadi saran pimpinan,” ujarnya.

Kegiatan PKKM meliputi hal yang sangat kompleks sehingga perlu kerja sama secara utuh dari berbagai pihak. Pihaknya juga sudah mengusulkan suatu struktur organisasi yang dapat diisi dan diharapkan membantu LP3M.(*)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *