• Whatsapp

Grafiknews.com, Bandar Lampung – Dinas Bina Marga Bina Kontruksi (BMBK) bersama Komisi IV DPRD Provinsi Lampung menggelar Rapat Dengar Pendapat dalam membahas dana pinjaman dari PT. Sarana Multi Infrastruktur (SMI). Sebanyak 14 ruas jalan milik Provinsi Lampung dengan panjang mencapai 280 kilometer akan dilakukan perbaikan pada tahun 2022 ini.

Kepala Dinas Bina Marga dan Bina konstruksi (BMBK) Provinsi Lampung, Febrizal Levi Sukmana, mengatakan hal tersebut di kantor Komisi IV DPRD Provinsi Lampung, Rabu (30/3/202).

Levi mengungkapkan jika pihaknya menargetkan pada bulan April mendatang tender jalan sudah bisa dilakukan sehingga pada Mei kontraktor pemenang tender sudah bisa mulai melakukan pengerjaan.

“Dana yang kita pinjam kemarin Rp569 miliar untuk pembangunan 14 ruas jalan yang akan diprioritaskan. Berdasarkan arahan dari pimpinan, ruas tersebut masuk kedalam wilayah yang mampu meningkatkan perekonomian daerah,” kata Levi.

14 ruas jalan yang akan dilakukan perbaikan tersebut ialah Simpang Sonyopo-Serupa Indah di Waykanan, Simpang Trimulyo-Bungin-Tugu Sari di Lampung Barat. Kemudian ruas Kota Bumi-Ketapang, Ketapang-Negara Ratu, Negara Ratu-Simpang Sonyopo di Kabupaten Lampung Utara.

Selanjutnya, ruas Talang Padang-Ngarip, Ngarip-Ulu Semong, Ulu Semong-Simpang Trimulyo di Tanggamus. Dilanjutkan ruas Bujung Tenuk- Penumangan Tulang Bawang, Penumangan-Tegal Mukti Tulangbawang Barat, Serupa Indah-Tajab Way Kanan.

“Kemudian terakhir ruas Kota Gajah-Simpang Randu, Simpang Randu-Seputih Surabaya dan Seputih Surabaya-Sadewa di Kabupaten Lampung Tengah. Kami targetkan di Desember ini sudah selesai pengerjaan,” jelasnya.

Tahun 2021 kemarin status jalan mantap provinsi berada diangka 75,386 persen. Angka tersebut melebihi target yang ditentukan dalam RPJMD yang berada diangka 74 persen.

“Artinya target jalan mantap naik 1,386 persen berada diatas target RPJMD. Tahun 2022 akhir atau awal tahun 2023 targetnya jalan mantap kita 76 persen. Insyaallah tercapaidengan kondisi keuangan yang ada,” ucapnya.

Sementara itu Ketua Komisi IV DPRD Provinsi Lampung, Ismet Roni, menyampaikan agar dana pinjaman PT. SMI tersebut dapat segera dicairkan sehingga pembangunan dapat segera dilaksanakan.

“Dalam rapat tersebut sudah dijelaskan ada beberapa berkas yang perlu dilengkapi dan tadi dari dinas menyampaikan jika akan diselesaikan dalam minggu ini. Sehingga di bulan April sudah dilakukan pengerjaannya,” ujarnya.

Ismet juga menyampaikan Komisi IV DPRD Lampung akan terus melakukan pengawasan terhadap pembangunan jalan yang dilakukan oleh Pemprov. Hal tersebut guna memastikan semua pembangunan sesuai dengan spesifikasi dan standar yang sudah ditentukan.

“Kita akan terus melakukan pemantauan untuk progres pembangunan ini. Nanti ketika sudah berjalan kita akan adakan RDP lagi untuk memastikan semua pembangunan sesuai dengan standar yang sudah ditetapkan,” tutupnya.

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *