Pasca Diklat Pratama dan Madya, Kader Wajib Paham Arah Perjuangan Partai

  • Whatsapp

Grafiknews.com, Bandar Lampung- Kader Partai yang sudah mengikuti Diklat Pratama dan Madya yang digelar DPD PDIP Lampung, diharapkan mampu memahami arah perjuangan partai. Khususnya, yang berada di 3 pilar partai. Eksekutif, legislatif, dan Pengurus.

“Tujuan Diklat, yaitu. Diharapkan seluruh kader PDIP, baik yang berada di 3 pilar partai. Eksekutif, legislatif, dan pengurus dapat memahami arah perjuangan partai,” kata Wakil Ketua Bidang Politik DPD PDIP Lampung, Sahlan Syukur. Selasa, (29/03/2022).

Sebab, lanjut Bang Aan sapaan akrabnya. Sesuai dengan arahan DPP Partai, dalam hal ini keputusan kongres dengan tiga aktivitas perjuangan partai yang harus berurutan, berkelanjutan dan bertahap. Diantaranya, pemetaan wilayah politik, bagaimana menempatkan kader, dan membumikan kerja – kerja partai. Sehingga, pasca diklat diharapkan PDIP kader – kader partai yang ditempatkan di 3 pilar partai tidak tersesat. Minimal, paham dan megetahui arah tujuan partai.

“Salah satu kerja – kerja partai adalah memenangkan kontestasi politik di 2024 mendatang, disemua tingkatan,” tegasnya.

Lebih lanjut, Bang Aan menuturkan bahwa sesuai dengan kewenangan, dan tugas. Diklat pratama dan Madya sudah harus diselesaikan sebelum pertengahan tahun 2022. Dengan cakupan, DPD Partai untuk Masdya, dan DPC untuk Diklat pratama dilakukan diseluruh tingkatan cabang. Namun, terkait waktu yang tidak cukup, yaitu menghadapi bulan suci Ramadhan. Maka, kegiatan diklat akan di gelar kembali usai lebaran.

“Nah, untuk diklat pratama. DPD PDIP sudah menyelesaikan 11 daerah dari 15 kabupaten/kota. Yang tertinggal adalah Kabupaten Waykanan, Lampung Utara, Bandar Lampung dan Tanggamus,” kata dia.

Selain itu, pihaknya berpesan kepada kader yang sudah mengikuti diklat. Pertama, berharap kepada semua kader tidak menganggap Diklat sebagai seremonial semata. Kedua, bagaimana memahami ideologi partai, tentang bagaimana memahami, dan mengerti ajaran – ajaran Bung Karno sebagai King Father Indonesia.

“Intinya, membantu masyarakat melalui kerja – kerja partai. Harapan saya, kader partai harus serius. Karena, setelah diklat mereka diberi tugas pemetaan lapangan, yang diwajibkan,” tegas Aan.

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *