JAKARTA — Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Tohir, telah mengirimkan surat edaran terkait Antisipasi Skenario The New Normal BUMN. Merespon hal tersebut, PT. Bank Mandiri (Persero) Tbk menerapkan serangkaian protokol khusus untuk memulai skenario dimasa pandemi Covid-19 tersebut.
Penyusunan protokol tersebut telah dilakukan unit Business Continuity Management (BCM) sebagai task force COVID-19, untuk melindungi dan mencegah penyebaran virus Corona bagi nasabah, mitra bisnis, pegawai dan pemangku kepentingan lain.
Direktur Utama Bank Mandiri Royke Tumilaar mengatakan, protokol tersebut saat ini telah disosialisasikan melalui kanal media komunikasi Bank Mandiri di seluruh kantor-kantor utama maupun cabang yang tersebar di Indonesia maupun negara lain.
“Protokol yang telah diterapkan antara lain penggunaan masker oleh karyawan, thermogun untuk mengetahui suhu tubuh nasabah, tamu dan karyawan, penempatan hand sanitizer, penggunaan sarung tangan dan masker oleh pegawai front office, penyediaan antar jemput pegawai, posko kesehatan, memasang jarak antrian antar nasabah serta memasang penyekat meja acrilyc di teller dan customer service,” kata Royke dalam keterangannya, Minggu 17-Mei-2020.
Royke juga menjelaskan, Bank Mandiri juga melakukan penyemprotan disinfektan di cabang dan kantor utama secara berkala agar tidak mengganggu pelayanan dan mengatur jarak antrian di kantor cabang.
Tak hanya itu, Bank juga telah menerapkan konsep bekerja dari rumah (work from home) dan split teamwork bagi sebagian karyawan, khususnya dari unit kerja yang non kritikal sesuai dengan imbauan pemerintah.
Royke melanjutkan Bank Mandiri siap mendukung upaya pemulihan ekonomi yang tengah dilakukan serta memastikan layanan perbankan di kantor-kantor cabang Bank Mandiri akan tetap beroperasi dengan melakukan penyesuaian jam operasional, yaitu dari jam 09.00 – 15.00 WIB.
Meski demikian, nasabah disarankan untuk melakukan transaksi keuangan melalui electronic channel Bank Mandiri seperti Mandiri Online yang dapat melayani berbagai transaksi keuangan nasabah. Bahkan, saat ini sudah dilengkapi dengan fitur biometric login dengan fingerprint scan maupun face recognition untuk menjamin keamanan transaksi. Mandiri Online versi terbaru juga dapat menampilkan seluruh informasi simpanan atau pinjaman pengguna secara terperinci.
Masyarakat saat ini juga bisa membuka rekening tanpa harus ke kantor cabang Bank Mandiri, tetapi cukup melakukan scan QR atau mengakses join.bankmandiri.co.id pada telepon pintar masing-masing. Setelah membuka rekening online dan memperoleh nomor rekening, masyarakat juga dapat langsung mengakses aplikasi Mandiri Online untuk bertransaksi.
Bagi nasabah perusahaan juga dapat melakukan transaksi perbankan menggunakan Mandiri Cash Management, yang meliputi transfer dana maupun virtual account hingga ke sistem payroll. (detikcom)